MAN Rancah official website | Members area : Register | Sign in

Heran, Kuliah Gratis Kok Enggak Diambil?

Kamis, 29 Juli 2010

Share this history on :
Beasiswa Bidik Misi
Heran, Kuliah Gratis Kok Enggak Diambil?



MALANG, Di tengah himpitan kondisi ekonomi keluarga yang tak memungkinan, beberapa mahasiswa malah keadapatan membuang peluang kuliah gratis. Terungkap, banyak beasiswa kuliah dari pemerintah tidak diambil dan digunakan.

Padahal kami sudah memberikan waktu mendaftar ulang sekitar sebulan, ini sebagai antisipasi kalau ada yang rumahnya jauh.
-- Kusmintardjo

Kondisi itu tergambar dari banyaknya Beasiswa Bidik Misi dari Kementrian Pendidikan Nasional di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (Unibraw) yang tidak diambil calon mahasiswa. Padahal, tidak semua anak miskin di negeri ini yang beruntung mendapatkan beasiswa senilai Rp 40 juta ini.

Di Universitas Negeri Malang, misalnya, ada 14 kuota Bidik Misi yang tidak terambil. Dari jatah 450 formasi beasiswa yang disediakan oleh Kemendiknas untuk UNM, hanya 436 siswa saja yang mendaftar ulang setelah dinyatakan lolos menerima beasiswa ini. Bahkan, di Unibraw lebih banyak lagi, yaitu dari 500 siswa yang dinyatakan diterima, terdapat 34 siswa tidak melakukan pendaftaran ulang.

Pembantu Rektor I UNM, Kusmintardjo, mengaku tak habis pikir dengan adanya siswa yang tidak mengambil peluang ini. “Padahal, kami sudah memberikan waktu mendaftar ulang sekitar sebulan untuk mereka, ini sebagai antisipasi kalau ada yang rumahnya jauh,” ujar Kusmintardjo, Rabu (28/7/2010)

Dia mengatakan, ada juga kemungkinan, para mahasiswa itu tidak mendaftar ulang karena tidak puas ditempatkan di sebuah jurusan. Namun, kemungkinan ini sangat kecil.

“Tiap calon peserta Bidik Misi kami bebaskan memilih dua jurusan, bukan kami yang menempatkan mereka,” ujar pengajar di Fakultas Pendidikan ini.

Selain itu, lanjutnya, siswa yang lolos mendapatkan Bidik Misi, sudah diseleksi sehingga hanya mereka yang benar-benar miskin yang berhak menerima. "Rata-rata kondisi mereka memang sangat kekurangan, bahkan mereka ini tidak akan bisa kuliah kalau tidak ada beasiswa. Masak iya mereka membuang beasiswa,” ungkapnya.

Kusmintardjo menambahkan, pihaknya akan mengembalikan uang beasiswa itu ke Kemendiknas. Untuk sementara, kepada para mahasiswa itu akan diberi perpanjangan waktu mendaftar hingga akhir bulan ini. (nab)

kompas

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar