MAN Rancah official website | Members area : Register | Sign in
PEMBERITAHUAN
Kepada Seluruh pengunjung blog ini, terima kasih atas segala atensi sahabat sekalian selama ini pada blog http://manrancahciamis.blogspot.com/ Saat ini kami tidak lagi meng-update blog tersebut, karena kami telah mengembangkan situs baru dengan alamat: http://www.manrancah.sch.id/ Silahkan sahabat sekalian berkunjung ke situs tersebut

Mendiknas Bakal Rombak Kurikulum

Jumat, 06 Mei 2011

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, Kementerian Pendidikan Nasional berencana merombak kurikulum beberapa mata pelajaran pada pendidikan dasar dan menengah.
Sekarang kurikulum dikembangkan pihak sekolah, ke depan akan kita tata lagi. Beberapa materi dipegang secara nasional, sementara yang lain diserahkan ke daerah, provinsi, atau kabupaten kota.
-- Mohammad Nuh

"Belum saya setujui. Sekarang ini kurikulum dikembangkan oleh pihak sekolah, ke depan akan kita tata lagi. Beberapa materi dipegang secara nasional, sementara yang lain diserahkan kepada daerah, provinsi, atau kabupaten kota," kata Nuh, Jumat (6/5/2011) siang di Jakarta.
Nuh mengatakan, beberapa mata pelajaran yang akan dikendalikan secara nasional adalah Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Sejarah, Bahasa Indonesia, dan Matematika.
"Kenapa materi ini kita pegang secara nasional? Karena ini yang menjadi perekat, yang membuat kita punya ikatan secara nasional. Kalau Matematika, itu logika nasionalnya. Jadi, kita tidak boleh membedakan antara Matematika di Jakarta dan di daerah sehingga kelima materi itu harus dibuat dalam konteks universal keindonesiaan," ujar Nuh.
Sementara materi yang terkait dengan muatan lokal, lanjutnya, seperti kesenian dan budaya, sekolah tetap memiliki wewenang penuh menyusun kurikulum tersebut. Masalah-masalah yang terkait dengan seni budaya dan muatan lokal itu diserahkan kepada sekolah atau daerah.
"Ada juga yang digabung dalam tingkat provinsi, seperti Bahasa Inggris, akan disesuaikan antara pusat dan daerah," kata Nuh.
Nuh mengungkapkan, jika dahulu ada kurikulum yang diserahkan dan dikembangkan oleh sekolah, idenya akan bagus, bisa memberikan kebebasan dan penguatan di tingkat sekolah. Hanya saja, perlu ada sesuatu yang dicermati secara nasional.
"Yang akan kita rombak pertama kali adalah di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Jika mahasiswa relatif mudah, yang penting kurikulum secara nasional ini kita tata kembali. Ada yang mengacu pada standar nasional maupun standar daerah," ujarnya.
Sumber : Kompas

Pelatihan Aktivasi Otak Kanan

Rabu, 27 April 2011

"Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri dari bermilyar-milyar sel aktip. Dan sekitar 100 milyar sel otak aktip sejak lahir. Setiap sel mampu membuat jaringan dengan kecepatan sekitar 20.000 sambungan tiap detik. Marilah kita bandingkan dengan upaya manusia membangun jaringan internet pada 3 hari pertama tahun 1997, jutaan pengguna komputer membuat jaringan internet sebanyak 200 juta sambungan. Sel otak manusia mampu membuat jaringan sebanyak 20.000 sambungan tiap 1 detik sehingga dalam kurun waktu 3 hari jumlah sambungan yang terbentuk adalah 3 x 24 x 60 x 60 x 20.000 sambungan = 5.184.000.000 sambungan jadi dapat kita lihat bahwa proses pembentukan sambungan antar sel di otak 26 kali lebih cepat dari pembentukan jaringan internet" demikian yang dikatakan Sesep Abdillah Wahidin Trainer dari Barin Institute Indonesia pada pelatihan Super Quantum Learning yang diselenggarakan di Kampus MAN Rancah hari Jum'at tanggal 22 April 2011.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 150 orang dari kalangan pelajar, guru dan masyarakat umum" ujar Dede Kurnia (Alumni Siswa MAN Rancah tahun 2004) selaku Panitia Penyelenggara " Alhamdulillah, antusias kalangan pendidik di kecamatan Rancah cukup respek terhadap acara ini, semoga kedepannya, kami dapat melaksanakan kegiatan lanjutan dari program ini, dengan lebih baik" ujarnya sambil menutup pembicaraan.
(zzn)

Folower

Arsip

Hit Counters
Hit Counters
TopOfBlogs
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...